Selasa, 09 Juni 2020

Mata Dan Lengan - Puisi


Jika dalam hatimu ada benci
Aku ingin matamu jangan
Rekam aku dalam sorotmu
Sebagai wanita baik nan ayu

Jika dalam nalarmu ada kesal
Aku ingin lenganmu jangan
Kenang aku dalam dekapmu
Sebagai wanita hangat penuh rindu

Cukup mata dan lenganmu itu
Aku ingin hidup di antaranya

Suaramu mungkin pandai merayuku
Tetapi matamu yang lebih tulus melakukannya
Lidahmu mungkin telah menipuku
Tetapi lenganmulah yang mempertahankannya

Maka sekali lagi
Izinkan aku mati di antaranya




Tabalong, 07 Juni 2020
(day #7 field break di site saja)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Popular Posts