Dalam cerita yang
kudengar & ingat
Aku seperti teman
kecil penghilang penat
Ayahku buruh, ibuku
di rumah berpeluh-peluh
Aku merengek dan
mengaduh, gaduh
Tak ada rumah,
apalagi megah
Tak ada tanah,
apalagi sawah
Tak ada
Cerita demi
cerita tak luput dari sengsara
Aku adalah
harapan besar mereka
Kalau besar mungkin
menjadi pegawai negeri
Bukan seperti
bapak yang buruh tani
No comments:
Post a Comment