Tak ada pulas,
aku terjaga
Kepalaku berat,
nafasku terbata
Kuhilangkan isi
kepala satu dua
Terus kembali
tiga empat lainnya
Seringkali aku
bertingkah demikian
Menghadapi tidur
yang tak teratur
Memikirkan apakah
ini begadang atau kepagian
Lalu menyesal
kemudian
Banyak yang
terlintas
Masalah lalu
lalang seperti rutinitas
Otakku sibuk
membiarkan mereka saling serang
Apakah memikirkan
ini siang tidak memungkinkan?
No comments:
Post a Comment