Ketika Mencintaimu - Puisi


Menikmati senja sebaiknya cukup dengan menikmatinya saja.
Jangan berpikir, karena keindahan itu akan lenyap dimakan akal.
Pun ketika mencintaimu, aku hanya perlu mencintaimu saja.
Tanpa berpikir, meninggalkan nalarku jauh di belakang.
Indah sekali.

Ketika mencintaimu, aku memang menulis banyak senja.
Bagaimana corak bersaing menjadi paling.
Bagaimana pekat bersiap menyambut gelap.
Ketika mencintaimu, rindu tak lagi terasa ngilu.
Memelukmu dalam awang nan merdu.
Yang diaminkan oleh senyum nan riang.

Pilu terasa lucu, kurangmu membuatku tersipu.
Marahlah saja, aku tetap akan menikmatinya.


Tabalong, 1 juni 2020
(day #1 field break di site saja)

No comments:

Post a Comment

60 Hari Bercerita

5

  Drama perpisahan untuk kali pertama dalam keluarga rumah atap rumbia ini dimulai. Di bawah langit pagi nan cerah itu kesedihan ibunda Aco ...